Sunday, August 13, 2017

Ulasan Tentang Novel Zikir Do'a Cinta - karya Wibi Aregawa


Ulasan Tentang Novel Zikir Do'a Cinta



Sebuah karya novel Zikir Do’a Cinta pengarang Wibi Aregawa, mengatakan dalam karyanya tersebut bahwa “setiap Cinta pasti ada takdirnya”.  Novel tersebut diterbitkan oleh Maqom Intuisi Media, dengan cetakan pertama pada bulan Januari 2011. Novel Dzikir Do’a Cinta ini termasuk novel yang sudah dua kali saya baca dengan khatam hingga selesai. Isi dari buku tersebut sangat menarik, sehingga membuat saya ingin kembali membacanya lagi. Yahh, walaupun sudah pernah saya baca. Buku novel tersebut menginspirasi pembacanya, bahwa tidak ada Cinta yang Abadi. Hanya cinta kepada-Nya lah yang tidak akan fana(sebentar), layu ataupun mati. Dan cinta kepada utusanNya yang telah membawa kabar gembira bagi mereka yang mengindahkannya dan membawa kabar peringatan bagi mereka yang tidak mau mendengarkannya.
Dalam buku ini, menceritakan tentang seorang pemuda bernama Johan yang pada awalnya terombang-ambing oleh tujuan hidupnya. Dia beragama tapi sama sekali tidak memahami apa itu agama, dan mengapa mengharuskan umatNya untuk melakukan Ibadah?. Cahaya hidayahpun datang kepada Johan, ketika dia masuk kedalam SMA. Johan mendapatkan petunjuk tentang kebimbangngannya selama ini, tentang menentukan agamanya. Baginya (Johan), dia tidak ingin hanya mewarisi agama leluhurnya begitu saja, tanpa memahami arti agama itu apa. Karena itu dia bimbang dalam menentukan agamanya. Dia mencari agama lain dimulai dari Katholik, Kristen, Budha, Hindu, konghucu, Islam. Johan mulai membaca kitab-kitab agama tersebut. Sampai pada akhirnya Johan meminta pertolongan kepada Yang Maha Kuasa, yang pada dasarnya semua agama mengajarkan bahwa ada Dzat Yang Maha Kuasa. Karena itu pada malam Jum’at dia yang selama ini jarang berdo’a, memutuskan untuk berdo’a dan meminta kepada-Nya agar diberi Jalan terbaik yang mana akan dia tempuh dan memilihnya sebagai agama. Malam itu dia bermimpi, yang didalam mimpinya itu Johan melihat kitab yang pernah ia baca berganti-ganti dari mulai weda terus buyar, hingga pada kitab terakhir yakni Al-Qur’an yang kemudian merasuk kedalam Jiwa raganya. Akhirnya dengan petunjuk itu, Johan memilih agamanya. Karena dia sudah beritikad bahwa Apa saja agama yang saya pilih, biarkan itu menjadi urusan saya dengan Tuhan. Jikalau agama yang di anutnya itu benar, maka Surgalah ganjarannya. Dan jika agama yang di anutnya itu salah, biarlah dia tanggung akibatnya. Begitulah kata-kata johan dalam buku Dzikir Do’a Cinta.
Dalam menempuh pendidikan SMA ini juga, Johan bertemu dengan sosok wanita yang sangat Cantik, yang bernama Jeanny. Dia adalah wanita berketurunan Tionghoa(Chinese) yang beragama katholik. Jeanny dikenalkan dengan Johan, oleh temannya yakni Dian. Dari situlah lama kelamaan Johan dan Jeanny akrab dan dekat. Sehingga tumbuhlah butir-butir cinta keduanya. Berbagai kejadian telah mempertemukan mereka semenjak SMA tersebut. Tapi, karena Jeanny adalah cewek yang tercantik di sekolahannya, sehingga membuat siapa saja pria terpikat olehnya. Bahkan guru pembina organisasi mereka (Johan dan Jeanny) juga menaruh perhatian yang lebih kepada Jeanny.Akhirnya johan menyadari bahwa dirinya tidak pantas dengan Jeanny, apalagi karena beda agama. Dan lawannya juga bukan main-main, yakni guru pembinanya sendiri bernama pak Daud. Sejak saat itulah dia mulai mengikhlaskan Jeanny.
Kini Johan telah menemukan rasa cintanya yang lain, kepada seorang cewek bernama Triana. Triana ini adalah teman latihan taekwondonya. Karena kedekatan itulah membuat mereka berdua dekat, dan menjalin kasih. Sampai suatu saat, Triana dipanggil oleh Tuhan. Begitulah takdir cinta kepada selainNya yang sementara. Sejak saat itu Johan, enggan mencari pengganti Triana. Meskipun kenyataanya begitu, Jeanny yang masih memendam perasaan dengan Johan.
Setelah Ujuan Nasional, mereka bertiga yakni Jeanny, Johan dan Dian. Pergi ke tempat buku. Dari tempat buku inilah, johan mulai mengenal sosok manusia yang paling mulia, yakni Rasulullah Muhammad SAW. Karena harga bukunya yang sangat mahal, dia pun mengurungkan niatnya untuk membeli buku itu. Karena Jeanny tahu bahwa Johan menginginkan buku tersebut, suatu saat ketika perpisahan, Jeanny memberi kenang-kenangan yang berisi buku tersebut kepada Johan. Semenjak saat itulah Johan selalu teringat Jeanny.

Dalam kehidupannya johan selalu mengutamakan urusan agamanya. Bahka dia sudah berusaha melupakan Jeanny yang pergi ke Australia. Tapi Tuhan menakdirkan bahwa Johan dan Jeanny bersatu, meskipun banyak halangan dan rintangan yang mencoba menghancurkan hubungan mereka. Akan kah Johan mendapatkan cintanya Jeanny?, silahkan baca saja bukunya untuk mengurangi rasa penasaran. Semoga buku ini menjadi sumber hidayah, bagi pembacanya.

No comments:

Post a Comment