Friday, February 5, 2016

TELEVISI dan GELOMBANG TELEVISI

Assalamu'alaikum Wr Wb

   Selamat Sore, para pembaca setia Blog ini.  Pada Sore hari yang Hujan ini, Admin akan men-share Artikel yang bermanfaat bagi Admin khususnya dan bagi yang membutuhkannya .
baik, langsung saja simak baik-baik.



A. Televisi
   
          Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele ("jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)

            Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi dalam bentuk gambar. Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara. Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh.

B. Gelombang Tv

           Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi dalam bentuk gambar. Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara. Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh.

           Gelombang televisi bekerja sebagai pembawa informasi gambar dan suara Gelombang televisi ini merambat lurus, tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh. Pesawat televisi akan mengubah sinyal listrik yang di terima menjadi objek gambar utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan. Pada televisi hitam putih (monochrome), gambar yang di produksi akan membentuk warna gambar hitam dan putih dengan bayangan abu-abu. Pada pesawat televisi berwarna, semua warna alamiah yang telah dipisah ke dalam warna dasar R (red), G (green), dan B (blue) akan dicampur kembali pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal luminasi. Penyiaran televisi menyerupai suara sistem radio tetapi mencakup gambar dan suara.

           Sinyal suara dipancarkan oleh modulasi frekuensi (FM) pada suatu gelombang terpisah dalam satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar. Sinyal gambar termodulasi mirip dengan sistem pemancaran radio yang telah dikenal sebelumnya. Dalam kedua kasus ini, amplitudo sebuah gelombang pembawa frekuensi radio (RF) dibuat bervariasi terhadap tegangan pemodulasi.Modulasi adalah sinyal bidang frekuensi dasar (base band). Modulasi frekuensi (FM) digunakan pada sinyal suara untuk meminimalisasikan atau menghindari bising (noise) dan interferensi. Sinyal suara FM dalam televisi pada dasarnya sama seperti pada penyiaran radio FM tetapi ayunan frekuensi maksimumnya bukan 75khz melainkan 25 khz.

Kelompok frekuensi yang di tetapkan bagi sebuah stasiun pemancar untuk tranmisi sinyalnya disebut saluran (chenel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 mhz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran televisi komersial.

  1. VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 dari 54 MHZ sampai 88 MHZ.
  2. VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 dari 174 MHZ sampai 216 MHZ.
  3. UHF saluran 14 sampai 83 dari 470 MHZ sampai 890 MHZ.


    Gelombang televisi banyak dipakai dalam bidang komunikasi dan siaran. Pada proses penangkapan siaran televisi diperlukan stasiun penghubung (relay) agar penangkapan gambar dan suara lebih baik. Televisi bekerja dengan cara menerima gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi energi akustik dan cahaya yang bisa kita dengar dan lihat. Layar televisi menampilkan gambar yang berasal dari ribuan titik-titik kecil (pixel) yang ditembak dengan elektron yang berenergi tinggi. Pixel warna (merah, hijau, biru) inilah yang dikombinasikan dan ditampilkan di layar komputer dalam bentuk gambar seperti yang kita lihat.


Prinsip Kerja Televisi
  • Antena berfungsi untuk menangkap belombang yang dipancarkan oleh stasiun televisi.
  • Sinyal yang datang dialirkan menuju ke colokan antena yang ada pada televisi. Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan gambar karena gelombang yang diterima antena tv lebih dari satu macam (contoh gelombang stasiun RCTI, ANTV, GLOBAL TV, SCTV, TRANS 7, dll). Sirkuit di dalam televisi memisahkan gelombang ini (berupa suara dan gambar) sesuai dengan saluran tv yang kamu pilih kemudian diproses lebih lanjut. Alat pemisah disebut Tunner.
  • Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar ini untuk diproses ulang dengan bantuan kamera tv.
  • Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, hijau dan biru) menuju tabung sinar katoda.
  • Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat dikendarai oleh magnit sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan berkas elektron ini akan bergerak bolak-balik di layar televisi.
  • Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang diberi bahan kimia berupa fosfor. Saat berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan titik-titik warna merah, hijau dan biru. Yang tidak kena tetap berwarna hitam. Kombinasi-kombinasi warna inilah yang menghasilkan gambar di televisi.
  • Gelombang suara akan diproses pada bagian ini untuk menghilangkan berbagai gangguan.
  • Sinyal suara yang sudah disaring dikeluarkan melalui alat yang disebut speaker.


C. Catatan My Friend (Aga Julantiadi)



Komentar : 

1. Ahmad Johan 
Komentar : Cukup baik, Namun terlalu cepat membacanya

Tanggapan : Menurut saya, Materi yang di sampaikan Ahmad Johan sudah jelas. namun sama halnya dengan saudara Aga, Ahmad Johan membacanya terlalu cepat dan tergesa-gesa. sehingga membuat kami sebagai pendengarnya merasa kurang mengerti dengan materi yang disampaikannya

2. Agus Maulana
Komentar : Kurang, karena pelafalannya kurang jelas.

Tanggapan : Menurut saya, sudah bagus . Karena dia saudara Agus maulana memberikan 

3. Yayat Supriyatna
Komentar : Baik, membacanya sudah jelas, sehingga mudah dimengerti.

Tanggapan : Menurut saya, materi yang dibacakan oleh Yayat sudah jelas. saya setuju dengan pendat anda saudara Aga.

4. Agung Sepriyatno
Komentar : Cukup baik dan jelas

Tanggapan : Good!

5. Sepriana
Komentar : Bagus, tapi kurang tenang

Tanggapan : Menurut saya, sepriana sudah tenang dalam menyampaikan materi presentasi.

6. Maulana Harun A.
Komentar : Baik.

Tanggapan : Menurut saya , bagus juga . Maulana Harun memberikan materi tentang perkembangan Komputer.

7. Tatang Suhamdeni
Komentar    : Dalam penyampaiannya cukup jelas dan dapat dimengerti
Tanggapan   : Cukup baik, pertahankan!

8. Timi Rohimi
Komentar     : Suaranya kurang keras namun cukup jelas
Tanggapan    : Mungkin karena saudara Aga tidak memperhatikan apa yang materi presentasi apa yang diberikan oleh Timi Rohimi.

Sekian Artikel mengenai Televisi dan gelombang tv, Salam hangat bagi Anda yang sudah membaca Artikel di blog ini...

Salam Admin..

Samapai jumpa.

No comments:

Post a Comment